This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 28 Mei 2016

karya ilmiah "yupi ocimalum ganas bikin puas"

BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang Masalah
Orang Indonesia biasanya menggunakan daun-daunan sebagai lalapan. Mereka lebih menyukai lalapan daun-daunan yang masih segar dan tidak di rebus terlebih dahulu. Daun yang sering digunakan sebagai lalapan orang Indonesia antara lain daun kemangi dan daun pepaya. Banyak orang Indonesia yang menyakini bahwa dengan mengkonsumsi lalapan dapat menjadikan makanan yang di dampingi oleh lalapan menambah cita rasa makanan lebih enak. Namun orang-orang lebih memilih lalapan dengan daun kemangi dibandingkan dengan daun pepaya yang memiliki rasa yang pahit. Akan tetapi orang banyak yang percaya bahwa daun kemangi ampuh untuk menghilangkan bau mulut maupun bau badan jika di konsumsi secara rutin. Namun banyak orang juga yang tidak menyukainya karena rasanya yang getar. Daun kemangi juga memiliki bau yang tidak sedap sehingga banyak tidak disukai.
Di Indonesia banyak buah yang kualitasnya tidak kalah dengan buah import. Namun orang Indonesia tidak jarang lebih memilih buah import dibandingkan dengan buah lokal karena buah import lebih murah. Buah yang sering di impor oleh indonesia antara lain buah nanas, apel, jeruk, mangga, dan buah naga. Walaupun buah nanas di Indonesia dapat dengan mudah dijumpai dilingkungan sekitar dengan harga yang ekonomis. Namun buah nanas tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, yang kemungkinan bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Jika buah nanas tidak dicuci dengan bersih akan menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Mayoritas orang Indonesia menganggap bahwa buah naga adalah salah satu buah yang relatif mahal, serta sulit untuk membudi dayakan buah naga. Buah naga hanya dapat hidup didaerah yang tropis.
Sampai saat ini masih sedikit sekali produk olahan kemangi yang mengkombinasikan antara buah naga dengan buah nanas. Maka dari itu, kami membuat inovasi baru tentang daun kemangi yang diolah menjadi yupi dengan kombinasi buah nanas dan buah naga. Produk ini kami beri nama yupi ocimalum ganas (Naga Nanas)  bikin puas.

1.2 Rumusan Masalah
a)    Bagaimana cara mengolah daun kemangi, buah naga, dan buah nanas menjadi yupi ocimalum ganas?
b)   Bagaimana karakteristik yupi ocimalum ganas yang dihasilkan?
c)    Bagaimana kelebihan yupi ocimalum yang diproduksi dengan produk lain?
1.3 Tujuan                                                                                    
a)    Untuk mengetahui bagaimana cara mengolah daun kemangi, buah naga, dan buah nanas menjadi yupi ocimalum ganas
b)   Untuk mengetahui bagaimana karakteristik yupi ocimalum ganas yang dihasilkan
c)    Untuk mengetahui bagaimana kelebihan yupi ocimalum yang diproduksi dengan produk lain
1.4 Manfaat Penelitian                   
A.   Bagi peneliti
1.    Peneliti dapat lebih meningkatkan kreatifitas dalam meningkatkan produk makanan .
2.    Peneliti dapat pendapatan sendiri
3.    Peneliti dapat bereksperimen untuk pembuatan suatu produk makanan

B.   Bagi masyarakat
1.    Dapat menikmati olahan yupi yang menyehatkan badan
2.    Dapat menghilangkan bau mulut dengan cara yang ekonomis
3.    Dapat menikmati daun kemangi dalam bentuk olahan yang berbeda
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Daun Kemangi
2.1.1 Pengertian Daun Kemangi
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap.Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau Dalam bahasa Latin, kemangi disebut Ocimumbasilicum .  Basil  dari bahasa Inggris, ocimum berarti tumbuhan beraroma . Aroma harum daun kemangi berasal dari kandungan minyak atsirinya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kemangi)
2.1.2 Klasifikasi daun kemangi
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. ×citriodorum
Ocimum ×citriodorum
Vis.
2.1.3        Kandungan Daun Kemangi
Di dalam 100 gram daun kemangi adalah sebagai berikut :
Energi (kkal): 460 g
Protein: 4 g
Lemak: 5,0 g
Karbohidrat: 89 g
Kalsium: 450 g
Fosfor : 750 g
Besi :20 g
Vitamin A (RE) :7500 g
Vitamin B (mg) : 0.8 g
Vitamin C (mg): 500 g
Air (g): 8,0 g          (Sari,2013:114)

2.2      Buah Nanas
2.2.1 Pengertian Buah Nanas
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropic dan sub tropic (BAPPENAS, 2000).
2.2.2 Klasifikasi Buah Nanas
Kerajaan:
(tidak termasuk):
(tidak termasuk):
(tidak termasuk):
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
A. comosus
Ananas comosus
(
L.) Merr.
(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
2.2.3        Kandungan Buah Nanas
Di dalam 100 gram buah nanas adalah sebagai berikut :
Energi : 60 kkal,
Protein : 0,53 gr
Serat : 0,71 gr
Karbohidrat : 11,5 gr
Kalsium : 134,5 mg
zat besi : 0,65 mg
fosfor: 87 mg
vitamin C: 9,4 mg
kadar air: mencapai 90%              (Santoso,1998:5)

2.3      Buah Naga
2.3.1 Pengertian Buah Naga
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa  jenis  kaktus  dari  marga  Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dariMeksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam,Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utaradan Tiongkok selatan. Hylocereushanya mekar pada malam hari. (wikipedia, Indonesia)

          2.3.2 Klasifikasi Buah Naga
  • Devisi : Spermathophyta (tumbuhan yang berbiji)
  • Subdevisi : Angiospermae (tumbuhan dengan jenis biji tertutup)
  • Kelas : Dicotyledonae (tumbuhan yang berkeping dua)
  • Ordo : Cactales
  • Famili : Cactaceae
  • Subfamili : Hylocereanea
  • Genus : Hylocereus 
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga
2.3.3     Kandungan Buah Naga
Kandungan untuk setiap 100 gram buah naga adalah sebagai berikut :
Energi : 50 kkal = 200 KJ
Karbohidrat : 12,63 g
Gula : 9,26 g
Serat : 1,40 g
Lemak : 0,12 g
Protein : 0,54 g
Thiamin ( Vit. B1) : 0,079 mg = 6%
Riboflavin (Vit. B2) : 0,031mg = 2%
Niacin (Vit. B3) : 0,489 mg = 3%
Pantothenic acid (B5) : 0,205 mg = 4%
Vitamin B6 : 0,110 mg = 8%
Folate (Vit. B9) : 15 mg = 4%
Vitamin C : 36,2 mg = 60%
Kalsium : 13 mg = 1%
Besi : 0,28 mg = 2%
Magnesium : 12 mg = 3%
Fospor : 8 mg = 1%
Potassium : 115 mg = 2%
Seng : 0,10 mg = 1%                 (Tim Karya Tani Mandiri, 2010)


2.4      Produk Hasil Pengolahan Daun Kemangi, Buah Naga, Buah Nanas
Hasil pengolahan daun kemangi kami adalah yupi kemangi dengan beraneka rasa.
Ada berbagai macam rasa , diantaranya :
a)    Original
b)   Nanas
c)    Buah naga



2.5      Hipotesis
Berdasarkan dasar teori duatas dapat disimpulkan bahwa yupi ocimalum merupakan produk olahan permen yang menyehatkan serta dapat dinikmati oleh semua kalangan.















BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendekatan penulisan
               Agar dapat memperoleh data-data dan informasi yang tepat dan dapat dipercaya kebenarannya, yang sesuai pula dengan tujuan penelitian, maka kami menggunakan beberapa pendekatan dengan  metode:
          1)    Metode observasi.
          Kami terjun langsung dalam mencari bahan utama yaitu daun kemangi ,kemudian bertanya pada sumber yang mengetahui banyak tentang daun kemangi baik dalam dampak negatif yang ditimbulkan dan penyebab daun kemangi dapat menghilangkan bau mulut
2)    Teknik Studi Pustaka
          Pada teknik ini kami mencari informasi dengan membaca buku-buku tentang daun kemangi, menciptakan peluang usaha dari adanya daun kemangi.  Selain itu kami juga  mencari sumber-sumber penunjang.
3)    Website
Pada metode ini kami menggunakan fasilitas internet untuk mencari informasi.
3.2 Sasaran Penelitian
              Dalam penelitian ini kami memilih daun kemangi sebagai objek penelitian untuk dijadikan bahan baku pembuatan yupi kemangi sebagai penghilang bau mulut

3.3 Objek Penelitian
                    Penelitian ini dilakukan di desa pokoh baru , ngijo karanganyar

           
3.4 Populasi dan Sampel
              Keseluruhan obyek yang akan diteliti dinamakan populasi, sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto (1991:102) “populasi adalah keseluruhan subjek dari penelitian”. Sedangkan menurut Sudjana (1992:5) memberikan pengertian tentang populasi sebagai berikut : “ populasi adalah hasil dari perhitungan atau mengukur, kualitas maupun kuantitas dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas”.

3.5 Tahapan Pelaksanaan

3.5.1  Jadwal Penelitian
                   Adapun jadwal penelitian yang kami laksanakan adalah pada tanggal 23 Januari-22 Februari 2016

Tabel 1.Jadwal Penelitian
No
Tanggal
Kegiatan
1
22-01-2016
Pencarian informasi tentang cara pembuatan yupi kemangi
2
        23-01-2016
Percobaan pertama pembuatan yupi kemangi
3
15-02-2016
Peercobaan kedua pembuatan yupi kemangi
4
19-02-2016
Pemasaran yupi kemangi
5
20-02-2016
Menyusun karya ilmiah
6
22-02-2016
Menyusun karya ilmiah




BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 CARA PENGOLAHAN YUPI KEMANGI :
ALAT :
          Panci
          Kompor
          Blender
          Sendok
          Nampan
           Pisau
BAHAN:
         Daun Kemangi
          Buah Naga
          Buah Nanas
          Gula
          Agar-agar
PROSEDUR:
1.    Memetik daun kemangi
2.    Mengupas buah naga & nanas
3.    Mencuci daun kemangi ,buah naga ,nanas
4.    Memotong buah naga &nanas
5.    Memblender daun kemangi
6.    Memblender buah naga dengan campuran daun kemangi yang sudah diblender ,hal serupa dilakukan juga pada nanas
7.    Menambahkan agar-agar pada hasil blenderan
8.    Merebus ketiga komponen tersebut
9.    Pada saat perebusan menambahkan gula secukupnya sambil diaduk
10. Ketika sudah mendidih ,angkat dari kompor lalu cetak sesuai selera
11. Diamkan sampai dingin ,lepaskan adonan dari cetakan lalu taruh diloyang
12. Jemur adonan tersebut dibawah sinar matahari selama 3-4 hari
13. Ambil adonan tersebur lalu dibungkus
14. Yupi siap dijual dan pada saat memakan yupi lebih terasa enak lagi saat keadaan dingin
(saat proses pengeringan yupi)              (Saat memblender buah nanas)
                        
(Saat mencetak yupi)                  (Saat memilah daun kemangi dari batangnya)
                  
(Merebus hasil blenderan)                               (Mencuci daun kemangi, buah naga, buah nanas)
4.2 Karakteristik Yupi Kemangi saat Proses Pengeringan

HARI
WARNA
TEKSTUR
AROMA
Hari Pertama
Masih cerah
Lembek
Masih beraroma kemangi
Hari Kedua
Masih cerah
Lembek
Masih beraroma kemangi
Hari Ketiga
Pucat
Mengeras
Bau kemangi tidak terlalu menyengat
Hari Keempat
Pucat
Keras & kenyal
Bau kemangi tidak terlalu menyengat

4.3 Kuisioner Penelitian Peminat Olahan Yupi Kemangi
A.  TOPIK KUISIONER
1.    Apakah anda tertarik  membeli  yupi ocimalum ganas lagi
a)    Ya , saya tertarik untuk membeli lagi
b)   Tidak , saya tidak tertarik untuk membeli lagi
2.    Apakah yupi ocimalum ganas ini terasa enak
a)    Ya , yupi kemangi ini terasa enak
b)   Tidak , yupi kemangi ini tidak enak
3.    Apakah yupi ocimalum ganas cocok untuk cemilan
a)    Ya , yupi ocimalum ganas cocok untuk cemilan
b)   Tidak , yupi ocimalum ganas tidak cocok untuk cemilan
Table .2 hasil
No
Nama
Usia
Status
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
1.
SUWARMI
62
Masyarakat
TIDAK
YA
TIDAK
2.
DAGO
15
Pelajar SMP
YA
YA
YA
3.
IYUS
7
Pelajar SD
YA
YA
YA
4.
LINA
16
Pelajar SMA
TIDAK
YA
YA
5.
FITRI
16
Pelajar SMA
YA
YA
YA
6.
PEGGY
16
Pelajar SMA
YA
YA
TIDAK
7.
AGUSTINI
16
Pelajar SMA
YA
YA
YA
8.
ARIWANNA
17
Pelajar SMA
YA
YA
YA
9.
AULIA
16
Pelajar TK
YA
YA
YA
10.
NANDA IKA
17
Pelajar SMA
YA
YA
TIDAK
11.
SRIYONO
57
Masyarakat
TIDAK
TIDAK
TIDAK
12.
SOFYAN
23
Masyarakat
TIDAK
TIDAK
TIDAK
13.
VERA
16
Pelajar SMA
YA
YA
YA
14.
VAREL
15
Pelajar SMA
YA
YA
YA
15.
MELAN
10
Pelajar SD
YA
YA
YA
16.
SITI
39
Masyarakat
TIDAK
YA
TIDAK
17.
RAHMA
16
Pelajar SMA
YA
YA
YA
18.
MITA
17
Pelajar SMA
YA
YA
YA
19.
ILHAM
15
Pelajar SMP
YA
YA
YA
20.
NURHAYATI
20
Masyarakat
YA
YA
YA

      B . ANALISA
1.    Masyarakat yang tertarik membeli yupi ocimalum ganas
2.    Masyarakat yang mengatakan yupi ocimalum enak
3.    Masyarakat yang mngatakan yupi ocimalum ganas cocok untuk cemilan
Dari hasil pemasaran produk dengan 20 orang yang dipilih secara acak dapat disimpulkan bahwa
1.    Yupi ocimalum berhasil menmbuat orang tertarik sebesar 70% dari 20 orang.
2.    Yupi ocimalum terbukti memiliki rasa enak, karena dari 20 orang menyatakan 90% nya enak.
3.    Yupi ocimalum cocok untuk cemilan, untuk 70% dari 20 orang.

4.4 KEUNGGULAN YUPI OCIMALUM GANAS
        Keunggulan yupi ocimalum ganas dibandingkan dengan produk olahan permen yupi yang lain antara lain yupi ocimalum ganas tidak menggunakan bahan pengawat dan bahan pewarna pula. Kebanyakan saat ini yang beredar di lingkungan kita terdapat olahan yupi yang banyak mengandung bahan pewarna yang dapar membahayakan konsumennya jida di konsumsi terus menerus.
4.5 ANALISA USAHA
Analisis usaha pengolahan daun kemangin menjadi yupi kemangi perlu dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai besarnya investasi yang perlu disediakan dan besarnya biaya produksi.Selanjutnya dapat diketahui usaha ini menguntungkan atau tidak.Data ini juga dapat digunakan untuk menjaring investor,terutama jika diperlukan tambahan untuk menjalankan usaha.

4.6 Biaya tetap(Investasi)
Untuk membuka usaha pengolahandau kemangi menjadi yupi kemangi tidak diperlukan biaya investasi yang besar.Semua peralatan mudah untuk didapatkan.Peralatan yang digunakan untuk memproduksi yupi kemangi tersebut juga mudah dipahami dan dioperasikan oleh penjual
TABEL 3. BIAYA TETAP

NO
URAIAN
HARGA/SATUAN (Rp)
TOTAL (RP)
1
Daun kemangi
-
-
2
Buah naga
5000
5000
3
Nanas
4000
4000
4
Agar-agar
3000
6000
5
Gula
6500
6500
6
Total pengeluaran
18500
21500
7
Total penjualan
1000
35000
8
Laba
1000
13500

4.7 PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
 Perhitungan keuntungan berikut ini diasumsikan menghasilkan 35 tusuk yupi kemangi

YUPI YANG DIHASILKAN                                          : 35 TUSUK
1 TUSUK                                                                 : Rp.1000
TOTAL PENJUALAN                                                  : Rp. 35.000
KEUNTUNGAN                                                        : 35.000-21.500
                                                                             :Rp.13.500




BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari penelitian diatas , peneliti menarik kesimpulan
1.    Daun kemangi dapat dijadikan yupi yang cocok dijadikan camilan serta dapat meningkatkan daya jual daun kemangi .
2.    Yupi kemangi sangat ekonomis dan sehat
3.    Membuat orang yang tidak menyukai daun kemangi dapat menikmati dalam bentuk lain yang dikombinasikan dengan buah-buahan  yang bisa menarik perhatian orang tersebut untuk merasakan daun kemangi dalam kreasi lain
4.    Karakteristik yupi ocimalum yang dihasilkan adalah berwarna pucat , teksturnya kenyal dan aroma kemangi sudah tidak tercium.
5.    Yupi ocimalum jika dikonsusmsi lebih sehat daripada yupi lainnya karena pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet


5.2 SARAN
Dari beberapa inti penjelasan uraian materi tersebut penulis menyarankan
1.    Masyarakat harus mampu memilah dan memilih daun kemangi yang masih segar agar dapat berguna dan memiliki nilai ekonomis.
2.    Para siswa sebaiknya berlatih berfikir kritis demi kemajuan pendidikan Indonesia
3.    Sebagai warga Negara Indonesia , sebaiknya dapat befikir kritis dalam  memanfaatkan sesuatu disekitar kita , agar Negara Indonesia menjadi neagra yang mempunyai warga Negara Indonesia
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/kemangi
Arikunto, S. (1991). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. (cetakan
ketujuh). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana. 1992. Metode Statistika. Edisi kelima. Bandung : Tarsito
Sari,Lenan.2013.Buah,Daun,Umbi,Biji-bijian&Kacang kacangan.Yogyakarta:DIVA Press
Santoso, Budi Hieronymus.1998.Sari Buah Nanas.Yogyakarta:KANISIUS

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas